Kepada yang terhormat bapak-bapak yang sudah dengan terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi gubernur Kalsel untuk 5 tahun kedepan atau pun yang sampai saat ini masih malu-malu kucing untuk mengungkapkannya dan masih menunggu partai politik mana yang bisa dijadikan kendaraan untuk maju di pemilu nanti. Setiap 5 tahun sekali kami warga di pahuluan selalu menaruh harapan besar pada calon gubernur yang akan melaksanakan tugasnya yang sudah kami pilih dengan kepercayaan dan kami anggap sebagai "urang banua" karena sudah ada beberapa gubernur kalsel sekarang dan sebelumnya yang berasal dari pahuluan. Pahuluan? Iya, Jika dalam peta Indonesia ada Papua, di Kalsel ada pahuluan.
Seperti bapak-bapak ketahui pahuluan sebagai bagian dari kalsel memang tak berbeda dari sudut lain banua kita ini. walaupun sama tapi memang selalu ada perbedaan, jangankan untuk masalah infrastruktur dan fasilitas umum, bahkan untuk sekedar cara berbicara saja kami sudah dibedakan dengan logat khas pahuluannya. Jika diliat pada peta pahuluan mungkin luasnya hampir setengah dari luas kalsel keseluruhan dan kami sadar kami bagian dari lumbung suara yang bakal diperebutkan oleh pasangan cagub/ cawagub nanti dengan alasan mereka juga berasal dari pahuluan tapi kami tak ingin hanya sekedar jadi lumbung sudara yang kemudian dilupakan.
Tidak hanya dijadikan lumbung suara, kami juga tak ingin kekayaan alam kampung halaman kami dikeruk begitu saja tanpa memperhatikan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat kami di pahuluan. Seperti diketahui di daerah pahuluan banyak tambang-tambang yang setiap hari tanpa henti beroperasi. Entah sudah berapa buah gunung yang dulu ada kini tiada. Suatu saat nanti itu hanya akan jadi cerita untuk anak cucu kita, "nah cu, dahulu disini gunung, wahini baluang" eronis.
Semoga gubernur kalsel yang akan datang meliat pahuluan sebagai bagian kalsel yang sangat penting, bukan sekedar daerah pertambangan tapi juga sebagai masa depan kalsel. Kami tak akan perduli lagi siapa yang akan memimpin kalsel, asli urang banua akur, anak hilang kembali pulang ayuha jua atau pendatang pun tidak masalah. Ini bukan masalah siapa "urang banua" tapi siapa "nang handak bagawi gasan rakyat" karena sudah 10 tahun banua ini dipimpin oleh urang banua yang walau bisa dibilang berhasil tapi tidak begitu membanggakan meliat dukungan SDA kita yang tiap hari digali dan dikirim entah kemana.
wahai calon pemimpin kami di provinsi kalsel, jika ada dari bapak yang berkomitmen untuk memajukan pahuluan maka saya dan kawan-kawan menjadi orang pertama yang mendukung bapak dari belakang dan juga siap mengkritik bapak saat menjabat nanti jika tak lagi berada dijalan yang benar. Banyak hal yang perlu kita benahi bersama-sama, kalsel sebagai provinsi tertua di kalimantan agak sedikit manyupani pembangunan banua kita yang begini-begini saja.
Harapan kami semoga gubernur yang terpilih nanti bisa membawa perubahan yang positif bagi kalsel tak terkecuali pahuluan. Kalsel tak hanya Banjarmasin/ Banjarbaru, jika ada kegiatan seperti ExpoKalsel sebaiknya bisa dilaksanakan di kabupaten/ kota berbeda setiap tahun, tak cuma di banjarbaru hitung-hitung mempromosikan daerah lain. Ayo kita bangun banua, bikin jalur kereta api Banjarmasin - Tanjung, Tanbu-Banjarbaru, tentu ini berdampak positif bagi perekonomian kita, jangan kalah dengan provinsi tetangga. pasti ada pikiran-pikiran pesimis "Tapi di kalsel ini ngalih medannya!" Jawab "paraya jadi gubernur amun mamikirakan kaya nintu haja kadada akalnya!!", kita bisa jika kita mau. Dengan jumlah penduduk yang banyak harusnya kita bisa jadi produsen sekaligus konsumen di banua kita sendiri, ayo bangun pabrik yang bisa menyerap tenaga kerja dan menghasilkan barang-barang yang bisa kita beli atau gunakan sendiri. Yang tak kalah pentingnya adalah fasilitas umum seperti rumah sakit yang memadai, seperti diketahui beberapa bulan yang lalu RS Hasan Basry Kandangan menjadi RS rujukan se Banua Anam dan perlu berbenah banyak untuk lebih baik lagi.
Terakhir dan yang paling penting adalah perlunya sebuah universitas yang memadai dan berkualitas di pahuluan, syukur-syukur bisa dinamakan univeraitas pahuluan. pendidikan sebagai kebutuhan penting bagi umat manusia masih dirasakan masyarakat pahuluan sebagai sesuatu yang mahal. Tidak semua orang pahuluan bisa kuliah dengan alasan ekonomi serta jauhnya jarak jika harus berkuliah ke Banjarbaru/ Banjarmasin. Harapan kami kepada bapak gubernur nanti dengan adanya universitas terkemuka di pahuluan sedikit membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk merasakan bangku kuliah karena tidak harus jauh-jauh meninggalkan kampung halaman, itu berarti tidak harus mengeluarkan uang untuk menyewa rumah/ kos dan tetap bisa membantu orang tua dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.
Semoga siapa pun yang terpilih nanti merupakan yang terbaik bagi banua. Amin
Wassalam
Admin Twitter @BuhanPahuluan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar