Selasa, 20 Agustus 2013

Konsep “Barabai Jaman Dahulu”


Latar belakang

Ide ini berawal dari ketertarikan penulis pada festival tahunan yang rutin diadakan di Malang, Jawa Timur untuk memperingati hari jadi kota malang yang bernama Malang TempoeDoeloe pada setiap akhir bulan Mei. Dalam festival tersebut yang membuat berbeda dari festival yang lainnya adalah adanya foto-foto malang jaman penjajahan yang memperlihatkan bangunan-bangunan dan keadaan kota malang pada saat tersebut dalam ukuran yang besar. Selain itu, diperkenalkan juga pakaian, adat tradisi dan kuliner daerah setempat. Tempat pelaksanaan acara ini berada di jalan Ijen.


Salah satu foto pada festival malang tempoedoeloe

Kota Barabai pada tahun 2013 ini gencar melakukan pembenahan infrastruktur kota, diantaranya dengan pembaharuan lapangan dwi warna, tugu burung ganggang, dan bundaran air mancur. Selain tempat-tempat tersebut, objek wisata yang ada di kota barabai juga mulai diperbaharui dan ditambah, setidaknya ada tiga tempat yang menonjol di kabupaten Hulu Sungai Tengah, yaitu objek wisata pagat, outbond di desa Waki dan pemandian air panas Hantakan.

Untuk memperkenalkan lebih jauh pariwisata dan keindahan yang ada di kota barabai, diperlukan satu acara promosi, dalam hal ini akan diangkat dalam tema ”BarabaiJaman Dahulu”. Acara ini dikemas dengan memperkenalkan budaya daerah dari Barabai, baik dari peninggalan-peninggalan jaman dulu yang masih terawat sampai saat ini seperti bangunan, foto, dan benda bersejarah, maupun kebudayaan-kebudayaan lokal yang sudah ada dari jaman dulu.

Isi

Dengan memperhatikan konsep pada festival “Malang TempoeDoeloe”, festival ini diadakan di pusat kota dengan memperhatikan beberapa hal dalam penataannya, yaitu